Selama 5 tahun menaikinya, sendiri atau bersamanya, banyak sekali kenangan yang tak kan terlupakan. Rasa senang, karna selain aku bisa bertemu dengan someone, aku juga bisa melihat pemandangan yang sangat indah, jurang, bukit, g

Setiap perpisahan itu, aku pasti melihat kereta sampai tak terlihat, lalu aku pergi... Menyebalkan, ketika aku tak kebagian tempat duduk! Aku duduk di lantai dekat pintu dengan orang-orang yang tak kebagian tempat duduk juga. Pegal rasanya dan waktu terasa lebih lama. Dan ketika kipas angin mati, panas sekali rasanya di dalam. Itu sangat tidak nyaman! Keterlambatan kereta juga sangat menyebalkan! Sering sekali terjadi keterlambatan dan kereta yang sering berhenti di stasiun-stasiun kecil dalam waktu yang cukup lama. Kereta Parahyangan waktu tempuhnya 3 jam, lebih lama dari travel yang melalui Tol Cipularang. Tetapi punya banyak kelebihan, selain lebih murah, kalian akan mendapatkan pengalaman yang tak kan terlupakan.
Bagiku, Parahyangan bukan hanya sekedar sebuah kereta, tetapi sebuah bagian di dalam hidupku, sebuah penghubung cinta selama 5 tahun. Waktu yang tak sebentar. Parahyangan adalah sekumpulan gerbong yang membawa mantan kekasihku datang menemuiku dan membawanya pergi kembali ke kotanya. Aku selalu merasa terharu ketika melihat pasangan lain yang long distance relationship juga, ketika mereka berpisah di Stasiun Bandung. Raut wajah yang sedih, terkadang tangisan, dan gestur mereka yang romantis... Berharap kekasihnya tidak nakal di kotanya dan segera bertemu kembali, adalah harapan setiap pasangan yang terpisah kota, Bandung dan Jakarta.
26 April 2010, hari terakhir kereta Parahyangan beroperasi. Semuanya karna kerugian akibat okupasi penumpang yang rendah yang disebabkan Tol Cipularang. Aku merasa sangat sedih. Meskipun sekarang Parahyangan sudah tidak ada, tetapi dia akan selalu ada di hatiku dengan semua kenangan yang aku punya di dalamnya dan juga di hati orang-orang yang mencintainya. Dan tgl 26 pukul 17.30 WIB, aku melihat kereta Parahyangan yang membawa mantan kekasihku pergi meninggalkan Bandung menuju Jakarta untuk terakhir kalinya.
Mantanku berkata: "Yah...Kita sama2 sedih, kehilangan satu dari kenangan dalam hidup kita, tapi inilah yang menjadikannya indah..."
No comments:
Post a Comment